Ads 468x60px

13 Okt 2012

BERGAUL YANG SEHAT BAGI REMAJA


  1. KOMUNIKASI YANG BAIK

1. Memulai pembicaraan dengan hal-hal yang sudah pasti
Sering terlintas dalam pikiran kita, bila kita sedang berbicara dengan kenalan baru (jangan-jangan dikira sok kenal dan sok dekat) kita bisa memulai pembicaraan dengan menanyakan alamatnya, pekerjaannya, hobinya, atau hal lain yang sudah pasti. Tetapi kita jangan kecewa bila kawan baru kita hanya menjawab ”ya” dan ”tidak” bahkan hanya diam saja. Anggap saja belum saatnya kita dapat berkenalan. Hindari fikiran negatif dan cobalah pada kesempatan lain.

2. Bijaksana dalam mengahadapi kritik
a.      Jangan takut terhadap kritik diri
Ketakutan akan dinilai lawan bicara adalah hambatan yang terbesar untuk berbicara dengan orang lain. Dalam psikologi dikenal dengan istilah ”SELF CRITISM” (Kritik Diri). Ketakutan diatas merupakan wujud dari kritik diri yang berlebihan. Agar kita bisa dapat berhasil bergaul dengan kawan baru maka kita harus mampu mengendalikan kritik diri.
b.     Memberi/menerima kritik teman dengan cara yang santun

3. Jangan mudah memuji
Jangan sekaligus memberi kritikan sambil
memuji seseorang. Misalnya kita bertemu sahabat pena, lalu kita katakan ”Oh, ternyata anda lebih cantik dari anda dulu.” Bisa saja dia menganggap bahwa dulu dia tidak pernah kelihatan cantik.

4. Jangan membicarakan diri sendiri
Kita akan dinilai ramah bila kita memberi kesempatan kepada orang lain untuk berbicara. Berikan pertanyaan-pertanyaan singkat agar dia terpancing untuk bercerita, hingga kita menemukan topik yang menarik dan disukai teman baru kita. Tapi jangan sampai terkesan kita sedang melakukan interogasi, karena bisa saja suasana akan menjadi rusak.

6. Membagi perhatian dengan adil
Bila pada saat yang sama kita menjumpai beberapa kawan baru sekaligus, bagilah pembicaraan di tengah-tengah mereka dengan melibatkan berbagai topik. Jangan sampai pembicaraan kita terpusat hanya pada satu orang. Sebab alangkah menyebalkan bila kita diabaikan oorang lain.

7. Hindari perdebatan
Hindari pembicaraan yang dapat memancing perdebatan dan tidak mengenakkan pada lawan bicara kita. Apalagi pembicaraan yang mengandung perbedaan saran. Alangkah baiknya membicarakan hal-hal yang netral dan ringan-ringan saja.

8. Jadilah pendengar yang baik
bila kita tidak tahu apa yang harus kita bicarakan, dengarkan saja lawan bicara kita. Berilah tanggapan dengan komentar-komentar yang segar, sehingga lawan bicara kita merasa dihormati dan dihargai pembicaraannya.

9. Seni mengelak
Bila kita merasa kawan baru kita adalah lawan bicara yang membosankan (hanya berbicara tentang hobinya dengan pertandingan tinju) maka pada saat dia sedang mencari-cari bahan pembicaraan selanjutnya kita bisa berdalih ”maaf, saya ada keperluan sebentar” atau alasan lain. Jangan sampai dia tahu bahwa kita menghindarinya.

10. Sense of humor
Dengan rasa humor yang tinggi, suasana akan menjadi hangat dan menambah keakraban kita. Kita akan menjadi pribadi yang menarik dengan humor-humor ringan dan disukai lawan bicara kita. Asal tidak menyinggung perasaan dan kita tidak menjadi obyek yang ditertawakan terlebih sampai menyinggung perasaan orang lain.
B. MENJALIN HUBUNGAN YANG BAIK DENGAN ORANG LAIN

C. MENGHARGAI DIRI SENDIRI DAN ORANG LAIN

D. BERTINDAK SESUAI ATURAN YANG BERLAKU
Jangan mengorban aturan yang berlaku hanya karrena takut kehilangan teman. Apabila teman mengajak melakukan perbuatan yang tidak sesuai/melanggar aturan, kita harus tegas, dan santun menolak serta berusaha mengingatkan teman. Apabila teman tidak mau mengikuti nasehat kita, sebaiknya jauhi dia.

0 komentar :

Posting Komentar