- KOMUNIKASI YANG BAIK
1. Memulai pembicaraan dengan hal-hal yang sudah pasti
Sering
terlintas dalam pikiran kita, bila kita sedang berbicara dengan kenalan
baru (jangan-jangan dikira sok kenal dan sok dekat) kita bisa memulai
pembicaraan dengan menanyakan alamatnya, pekerjaannya, hobinya, atau hal lain yang sudah pasti.
Tetapi kita jangan kecewa bila kawan baru kita hanya menjawab ”ya” dan
”tidak” bahkan hanya diam saja. Anggap saja belum saatnya kita dapat
berkenalan. Hindari fikiran negatif dan cobalah pada kesempatan lain.
2. Bijaksana dalam mengahadapi kritik
a. Jangan takut terhadap kritik diri
Ketakutan
akan dinilai lawan bicara adalah hambatan yang terbesar untuk berbicara
dengan orang lain. Dalam psikologi dikenal dengan istilah ”SELF
CRITISM” (Kritik Diri). Ketakutan diatas merupakan wujud dari kritik
diri yang berlebihan. Agar kita bisa dapat berhasil bergaul dengan kawan
baru maka kita harus mampu mengendalikan kritik diri.
b. Memberi/menerima kritik teman dengan cara yang santun
3. Jangan mudah memuji
Jangan
sekaligus memberi kritikan sambil
memuji seseorang. Misalnya kita bertemu sahabat pena, lalu kita katakan ”Oh, ternyata anda lebih cantik dari anda dulu.” Bisa saja dia menganggap bahwa dulu dia tidak pernah kelihatan cantik.
memuji seseorang. Misalnya kita bertemu sahabat pena, lalu kita katakan ”Oh, ternyata anda lebih cantik dari anda dulu.” Bisa saja dia menganggap bahwa dulu dia tidak pernah kelihatan cantik.
4. Jangan membicarakan diri sendiri
Kita
akan dinilai ramah bila kita memberi kesempatan kepada orang lain untuk
berbicara. Berikan pertanyaan-pertanyaan singkat agar dia terpancing
untuk bercerita, hingga kita menemukan topik yang menarik dan disukai
teman baru kita. Tapi jangan sampai terkesan kita sedang melakukan
interogasi, karena bisa saja suasana akan menjadi rusak.
6. Membagi perhatian dengan adil
Bila
pada saat yang sama kita menjumpai beberapa kawan baru sekaligus,
bagilah pembicaraan di tengah-tengah mereka dengan melibatkan berbagai
topik. Jangan sampai pembicaraan kita terpusat hanya pada satu orang.
Sebab alangkah menyebalkan bila kita diabaikan oorang lain.
7. Hindari perdebatan
Hindari
pembicaraan yang dapat memancing perdebatan dan tidak mengenakkan pada
lawan bicara kita. Apalagi pembicaraan yang mengandung perbedaan saran.
Alangkah baiknya membicarakan hal-hal yang netral dan ringan-ringan
saja.
8. Jadilah pendengar yang baik
bila
kita tidak tahu apa yang harus kita bicarakan, dengarkan saja lawan
bicara kita. Berilah tanggapan dengan komentar-komentar yang segar,
sehingga lawan bicara kita merasa dihormati dan dihargai pembicaraannya.
9. Seni mengelak
Bila
kita merasa kawan baru kita adalah lawan bicara yang membosankan (hanya
berbicara tentang hobinya dengan pertandingan tinju) maka pada saat dia
sedang mencari-cari bahan pembicaraan selanjutnya kita bisa berdalih
”maaf, saya ada keperluan sebentar” atau alasan lain. Jangan sampai dia
tahu bahwa kita menghindarinya.
10. Sense of humor
Dengan
rasa humor yang tinggi, suasana akan menjadi hangat dan menambah
keakraban kita. Kita akan menjadi pribadi yang menarik dengan
humor-humor ringan dan disukai lawan bicara kita. Asal tidak menyinggung
perasaan dan kita tidak menjadi obyek yang ditertawakan terlebih sampai
menyinggung perasaan orang lain.
B. MENJALIN HUBUNGAN YANG BAIK DENGAN ORANG LAIN
C. MENGHARGAI DIRI SENDIRI DAN ORANG LAIN
D. BERTINDAK SESUAI ATURAN YANG BERLAKU
Jangan mengorban aturan yang berlaku hanya karrena takut kehilangan teman. Apabila
teman mengajak melakukan perbuatan yang tidak sesuai/melanggar aturan,
kita harus tegas, dan santun menolak serta berusaha mengingatkan teman.
Apabila teman tidak mau mengikuti nasehat kita, sebaiknya jauhi dia.
0 komentar :
Posting Komentar